Jangkrik
merupakan jenis serangga yang sering dipakai untuk pakan burung
berkicau. Hewan yang memiliki nama latin Gryllus termasuk dalam
keluarga Gryllidae/keluarga belalang. Bagi para kicau mania, jangkrik
merupakan hewan berharga yang wajib dimiliki saat burung mereka
lapar. Beternak jangkrik pun bisa dilakukan oleh para kicau mania.
|
Ternak Jangkrik Secara Modern |
Para
kicau mania biasanya membeli jangkrik di toko yang menyediakan pakan
burung. Bahkan, sekarang jangkrik sendiri sudah ada yang mengonsumsinya,
tak hayal jangkrik di pasaran memiliki harga yang fantastis. Harga
jangkrik di pasaran bisa mencapai 90 ribu/kg bahkan di waktu-waktu
tertentu jangkrik ini bisa memiliki harga di atas 100 ribu/kg,
mengalahkan harga daging ya.
Dengan
adanya para kicau mania yang mana mereka sangat tergantung pada
jangkrik untuk meningkatkan nutrisi burung mereka, membuat sebagian
orang di Indonesia berinovasi untuk beternak jangkrik. Bahkan, di daerah
saya, untuk harga minimal jangkrik mencapai 40 ribu/kg. Lumayan bukan?
Untuk
pemasaran jangkriknya sendiri, tidak begitu sulit bahkan tergolong
mudah, bisa kita setorkan ke toko pakan burung atau jika kalian
beternak jangkrik dengan skala besar, kalian bisa mencari buyer atau
bekerja sama dengan perusahaan yang memproduksi Por burung.
Untuk
budidaya jangkrik sendiri, tidak memakan biaya yang mahal. Untuk
persiapan membuat kandang, kita bisa menggunakan kayu usuk/balok kecil.
Triplek untuk kandangnya bisa kita buat panggung dengan 4 kaki di
pojok-pojoknya atau dengan menaruhnya di tanah, yang penting tanah
kering.
|
Ternak Jangkrik Secara Modern |
Persiapan Bahan dan Pembuatan kandang
Pada
umumnya, kandang jangkrik memiliki bentuk kotak seperti peti. Untuk
bahan-bahannya, terbilang mudah dicari di toko bangunan.
- Siapkan kayu usuk/kaso potong kayu untuk rangkanya, tingginya 120 cm, lebar 80 cm,dan panjang 3 meter.
- Siapkan triplek untuk dindingnya lalu potong triplek sesuai dengan ukuran rangka, setelah itu paku triplek seperti membuat peti.
- Setelah jadi,lalu tutup bagian lubang yang ada pada box kandang jangkrik agar nantinya jangkrik tidak keluar.
- Pada
umumnya,para peternak jangkrik di sini membuat ukuran kandangnya agak
tinggi agar nantinya jangkrik yang dibudidayakan tidak melompat keluar,
dengan ukuran lebar 80-100 cm, tinggi 120-150 cm, dan panjang 3-4 meter.
Setelah
kandangnya jadi, periksa kembali kandangnya apakah ada yang berlubang
atau kurang kuat bagian rangkanya. Setelah semua dirasa cukup, maka
kandang sudah siap di gunakan. Oh iya, di bagian pinggir kandang, bagian
atas dikasih lakban putih agar nantinya jangkrik yang menempel di
bagian dinding-dinding tidak pada keluar kandang.
Untuk
lebih baiknya, kandang jangkrik ditempatkan di ruang yang sepi dan
gelap agar tidak terkena sinar matahari secara langsung. Ternak jangkrik
juga membutuhkan ketenangan agar jangkrik tidak saling melompat-lompat
dan tidak stres.
Penetasan Telur
Para
peternak jangkrik di daerah saya biasanya tidak memelihara jangkrik
dari indukannya. Mereka membeli telur jangkrik lalu mereka tetaskan
untuk dibesarkan. Untuk penetasan telurnya sendiri, adalah sebagai
berikut.
- Siapkan
telur jangkrik, biasanya di sini membeli dari pengepul jangkrik. Jika
di daerah kalian tidak ada, kalian bisa beli secara online.
- Siapkan
media pasir, ayak/saring pasir terlebih dahulu,ambil pasir yang paling
lembut kemudian untuk menghindari bakteri, pasir bisa dicuci lalu
dijemur dulu atau bisa juga disangrai agar terhindar dari bakteri.
- Siapkan
nampan dan isi nampan tersebut dengan pasir yang sudah steril tadi
tetapi jangan terlalu penuh, cukup dengan ketebalan 1-2 cm saja.
- Setelah
itu, taburkan telur jangkrik yang sudah kita siapkan tadi secara
merata. Jika sudah, taburan telur ditutup kembali dengan pasir secara
merata, yang penting tertutup saja, jangan tebal-tebal, supaya telurnya
bisa menetas.
- Setelah
itu, nampan yang berisi telur tadi dipindahkan ke kandang box yang
sudah dibuat. Pastikan di dalam box tidak ada jangkrik dewasa atau semut
dan hewan lainya.
- Setelah
itu, kita mengontrol telur secara berkala. Jangan lupa untuk menyemprot
media telur tadi, tipis-tipis saja jangan sampai terlalu basah.
- Biasanya,
untuk penetasan dengan sistem media pasir ini, memakan waktu 10-12 hari
hingga telur ini menetas dan menjadi jangkrik kecil.
|
Ternak Jangkrik Secara Modern |
Mudah
sekali kan beternak jangkrik itu, untuk itu mari kita lakukan
peternakan yang menjanjikan ini dengan langkah awal membeli telur
jangkrik dengan kualitas yang super-super bagus doong. Masalah telur
jangkrik kualitas bagus percayakan saja pada kami ges, karena disini
kami merupakan supplier terbesar telur jangkrik dengan kualitas terbaik,
karena kami sudah banyak dipercaya oleh berbagai peternak jangkrik pada
umumnya, masalah packingan jangan khawatir, karena kami selalu
memprioritaskan keamanan dan kepuasan pelanggan tercinta.
Kontak Pembelian Hubungi Telepon atau Whatsapp pada nomor: 085646415014
Link Video:
|
Ternak Jangkrik Secara Modern |
|
Ternak Jangkrik Secara Modern |
|
Ternak Jangkrik Secara Modern |
|
Ternak Jangkrik Secara Modern |
Pembelian melalui situs Bukalapak pada link:
Pembelian melalui situs Tokopedia pada link:
Pembelian melalui situs Shopee pada link:
0 comments