AWAS SALAH!! CARA MEMBERI MAKAN JANGKRIK ALAM YANG BAIK DAN BENAR AGAR TIDAK MATI

 




CARA MEMBERI MAKAN JANGKRIK ALAM YANG BAIK DAN BENAR AGAR TIDAK MATI

Memberi makan jangkrik dengan cara yang tepat adalah salah satu aspek terpenting dalam budidaya jangkrik. Kesalahan dalam pemberian pakan dapat menyebabkan jangkrik tidak hanya mati, tetapi juga mengurangi produktivitas dan kualitas hasil panen. Oleh karena itu, penting untuk memahami cara memberi makan jangkrik alam yang baik dan benar agar mereka tetap sehat dan produktif. Berikut ini akan mengupas berbagai langkah dan tips yang perlu diperhatikan dalam pemberian pakan jangkrik.

1. Pilih Jenis Pakan yang Tepat

Jangkrik merupakan hewan herbivora yang menyukai berbagai jenis pakan. Pakan yang baik dapat meningkatkan kesehatan dan pertumbuhan jangkrik. Berikut adalah beberapa jenis pakan yang bisa diberikan:

  • Pakan Kering: Pakan kering seperti dedak, tepung jagung, dan pakan voer jangkrik adalah pilihan yang baik. Pastikan pakan dalam kondisi bersih dan tidak berjamur.

  • Pakan Segar: Jangkrik juga menyukai sayuran segar seperti daun pepaya, daun kangkung, atau daun singkong. Pastikan sayuran yang diberikan bersih dan bebas dari pestisida.

  • Pakan Alami: Anda dapat memberikan pakan alami seperti buah-buahan yang sudah matang. Buah seperti pisang, pepaya, dan apel bisa menjadi sumber nutrisi yang baik.

2. Pengaturan Jumlah Pakan

Salah satu kesalahan umum dalam memberi makan jangkrik adalah memberikan pakan dalam jumlah yang berlebihan. Berikut adalah beberapa tips untuk mengatur jumlah pakan:

  • Perhatikan Populasi Jangkrik: Sesuaikan jumlah pakan dengan populasi jangkrik di dalam kandang. Umumnya, pemberian pakan sebanyak 10-15% dari total berat jangkrik per hari adalah jumlah yang ideal.

  • Pengamatan Kondisi Pakan: Jika pakan yang diberikan tidak habis dalam waktu 24 jam, kurangi jumlah pakan di pemberian selanjutnya. Pakan yang sisa dapat menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan jamur yang berbahaya.

3. Frekuensi Pemberian Pakan

Frekuensi pemberian pakan juga sangat penting untuk menjaga kesehatan jangkrik. Berikut adalah panduan frekuensi pemberian pakan:

  • Pemberian Pakan Harian: Berikan pakan jangkrik setiap hari, namun dalam jumlah yang seimbang. Anda bisa memberikan pakan kering di pagi hari dan sayuran segar di sore hari.

  • Jadwal Teratur: Usahakan memberi pakan pada waktu yang sama setiap hari agar jangkrik terbiasa dan mengurangi stres.

4. Kualitas Air Minum

Air adalah komponen penting dalam menjaga kesehatan jangkrik. Pastikan Anda memberi air minum yang bersih dan segar. Berikut beberapa tips mengenai pemberian air:

  • Gunakan Wadah yang Sesuai: Gunakan wadah kecil yang tidak mudah tumpah agar jangkrik tidak terendam dalam air. Wadah bisa berupa tutup botol atau tempat makanan yang dangkal.

  • Ganti Air Secara Rutin: Gantilah air minum setiap hari untuk memastikan air selalu segar dan bersih.

5. Hindari Pakan Beracun

Salah satu kesalahan besar yang dapat menyebabkan kematian jangkrik adalah memberi pakan yang beracun. Berikut adalah beberapa pakan yang harus dihindari:

  • Pakan dengan Pestisida: Jangan memberikan sayuran atau buah yang mengandung pestisida, karena dapat berbahaya bagi kesehatan jangkrik.

  • Sisa Pangan Manusia: Hindari memberi sisa makanan manusia yang tidak jelas komposisinya, terutama yang mengandung bahan pengawet atau garam.

6. Perhatikan Kebersihan Kandang

Kebersihan kandang juga berperan penting dalam kesehatan jangkrik. Pastikan Anda menjaga kebersihan kandang dengan cara:

  • Membersihkan Sisa Pakan: Segera bersihkan sisa pakan yang tidak dimakan untuk menghindari pertumbuhan jamur dan bakteri.

  • Disinfeksi Kandang: Lakukan disinfeksi kandang secara rutin untuk mencegah penyakit dan menjaga lingkungan tetap sehat.

Kesimpulan

Memberi makan jangkrik dengan cara yang baik dan benar merupakan langkah kunci dalam budidaya jangkrik yang sukses. Dengan memilih jenis pakan yang tepat, mengatur jumlah dan frekuensi pemberian pakan, serta menjaga kebersihan kandang, Anda dapat mencegah kematian jangkrik dan memastikan pertumbuhan yang optimal. Ingatlah untuk selalu memperhatikan kualitas air dan menghindari pakan yang beracun. Dengan mengikuti tips-tips di atas, Anda akan memiliki jangkrik yang sehat dan produktif, siap untuk panen!

0 comments