Budidaya jangkrik saat ini memang terkenal dapat mendatangkan untung untuk orang-orang yang tertarik berbisnis pakan burung. Sebab tidak hanya untung, prosesnya pun mudah. Para budidaya menangkap prospek jangkrik dari jenis telur jangkrik yang tidak gampang pecah hingga inkubator yang tidak sulit dibuat.
Inkubator merupakan salah satu hal yang tidak boleh disepelekan pebudidaya dalam penetasan telur jangkrik. Agar menetas sempurna, Anda yang tertarik membudidayakan jangkrik perlu mengetahui cara membuat inkubator yang nyaman untuk penetasan telur. Berikut cara membuat inkubator telur jangkrik.
Jual Telur Jangkrik Berkualitas
SMS / WhatsApp : 0856-4803-0909
Telpn : 0856-4803-0909
Telur Jangkrik Berkualitas dengan Daya Tetas Hingga 98%
1. Inkubator dari kardus
Anda perlu mempersiapkan kardus, isolasi, kelambu dari kawat, kayu secukupnya, lem dan botol oli bekas. Cara membuatnya, Anda awalnya perlu memilih rangkai kardus dengan ukuran 50x60x120 cm. Bila tidak ada, maka Anda perlu merangkai beberapa kardus hingga mencapai ukuran tersebut. Setelah itu beri isolasi pada pojok-pojok kardus agar semakin kuat.
Sebagai sanggahan, Anda bisa menambahkan kayu pada keempat sudut lalu rekatkan dengan lem. Agar menjauhkan dari predator dan semut, gunakan botol dan oli bekas sebagai alas. Perlindungan lainnya, tambahan kelambu kawat pada bagian tutup.
Pembuatan inkubator dengan menggunakan kardus dilakukan karena ringan dan mudah dipindahkan. Media ini cocok untuk rumah yang sempit. Namun banyak yang tidak merekomendasikan karena dianggap tidak memiliki kekuatan.
2. Inkubator Tripleks
Sebelum membuat inkubator jenis ini, ada baiknya Anda menyiapkan alat-alat seperti tripleks, lem kayu, paku, kelambu kawat, kayu reng, botol bekas dan oli.
Cara membuatnya, Anda perlu menggambar inkubator dengan ukuran ideal 60x122x244 cm. Siapkan kayu sebagai rangkanya dan potong tripleks sesuai ukuran yang dibuat. Setelah selesai, rekatnya semuanya menggunakan lem kayu.
Jangan lupa tambahkan kelambu kawat sebagai tutup dan botol bekas berisi oli pada bagian kaki agar menghindari predator dan semut.
Jangan lupa tambahkan kelambu kawat sebagai tutup dan botol bekas berisi oli pada bagian kaki agar menghindari predator dan semut.
Inkubator dengan bahan tripleks dianggap ideal karena cukup kuat dan tahan lama. Namun Anda juga perlu mempersiapkan lahan untuk menaruh inkubator ini.
Itulah dua jenis inkubator telur jangkrik yang perlu Anda ketahui. Bila tempat penetasan telur telah tersedia, bisa dikatakan 60 persen proses selesai. Kemudian, persiapan lainnya adalah media penetasan. Anda bisa menggunakan pasir maupun kain. Tahap selanjutnya, taruh telur pada media dan inkubator yang telah disediakan.
Anda perlu memperhatikan setiap hari perkembangan telur jangkrik. Tidak hanya itu, selain adanya predator atau semut, Anda juga perlu memperhatikan suhu inkubator. Penelitian ahli serangga di Amerika menuturkan bahwa telur jangkrik yang ditaruh di media pasir dengan suhu inkubator 29 derajat Celsius dan kelembapan yang pas sekitar 80-90 persen, maka telur bisa menetas pada hari ke-12. Namun ada kemungkinan lain juga. Bila telur mendapatkan suhu 30-32 derajat Celsius, maka jangkrik bisa menetas pada hari ke-10.
Lalu berapa batas maksimal suhu penetasan telur jangkrik? Anda bisa mengoptimalkan hingga 33 derajat Celsius saja. Selebihnya dari itu, telur bisa gosong. Sebaaliknya untuk batas minimal, sebaiknya telur jangkrik mendapatkan suhu di atas 28 derajat Celsius.
Nah, untuk anda yang ingin membudidayakan jangkrik, kami siap menyuplai secara rutin berapapun kebutuhan anda. Semoga sukses.
Jual Telur Jangkrik Berkualitas
SMS / WhatsApp : 0856-4803-0909
Telpn : 0856-4803-0909
Telur Jangkrik Berkualitas dengan Daya Tetas Hingga 98%
Link video:
https://youtu.be/YRbbX_fWBfs
Inkubator Telur Jangkrik |
Inkubator Telur Jangkrik |
Inkubator Telur Jangkrik |
Inkubator Telur Jangkrik |
Pembelian Melalui Situs Bukalapak pada link:
Pembelian Melalui Situs Tokopedia pada link:
Pembelian Melalui Situs Shopee pada link:
0 comments